Kenaikan Drastis Penggunaan QRIS bank CiJ di Cipatujah Selama Libur Idul Fitri 1446 H

  Kenaikan Drastis Penggunaan QRIS bank CiJ di Cipatujah Selama Libur Idul Fitri 1446 H Libur Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada bulan April 2025 membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi di berbagai daerah, termasuk wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu indikatornya adalah peningkatan drastis penggunaan sistem pembayaran digital QRIS dari bank CiJ di kawasan Cipatujah dan sekitarnya. Data terbaru mencatat lonjakan transaksi selama momen libur panjang ini. Sepanjang liburan Idul Fitri, tercatat nominal transaksi QRIS bank CiJ mencapai Rp369.529.739. Angka ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku masyarakat dalam bertransaksi, dari tunai ke digital. Tidak hanya dari sisi nominal, jumlah transaksi pun melonjak signifikan dengan lebih dari 2.751 kali transaksi tercatat dalam periode tersebut. Lonjakan ini terjadi seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan lokal ke kawasan pesisir selatan seperti Pantai Cipatujah, Sindangkerta, Pamayang serta beberapa objek wisata lainnya. Banyak pelaku usaha, mulai dari pedagang kaki lima hingga pemilik penginapan, kini menyediakan layanan pembayaran melalui QRIS untuk memudahkan pengunjung. Kemudahan, keamanan, dan kecepatan transaksi menjadi daya tarik utama QRIS bagi pengguna maupun pelaku usaha. bank CiJ selaku penyedia layanan QRIS menyambut baik peningkatan ini dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM di wilayah Tasik Selatan sejak awal tahun 2021. Hasilnya mulai terlihat nyata pada momen libur lebaran tahun ini, yang menjadi titik balik pemanfaatan digitalisasi transaksi di wilayah tersebut. Tren positif ini menunjukkan bahwa masyarakat Tasik Selatan, khususnya di Cipatujah, mulai menerima dan mengadopsi teknologi finansial dengan baik. Hal ini tentu memberikan harapan besar terhadap inklusi keuangan di daerah-daerah terpencil yang selama ini masih minim akses ke layanan perbankan konvensional. Peningkatan transaksi QRIS juga turut mendorong geliat ekonomi lokal. Para pelaku usaha mengaku merasa terbantu karena tidak perlu lagi repot menyediakan uang kembalian, serta dapat mencatat transaksi secara digital. Selain itu, wisatawan dari luar daerah juga merasa lebih nyaman karena bisa bertransaksi tanpa membawa banyak uang tunai. Direktur Utama bank CiJ (Iman Dermawan) menyampaikan bahwa bank CiJ akan terus memperluas jaringan QRIS di daerah selatan hingga ke kota Tasikmalaya, dengan harapan dapat memperluas layanan keuangan non tunai bank CiJ.  Kenaikan ini bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi menjadi bukti konkret bahwa digitalisasi transaksi mulai merata hingga ke pelosok daerah. QRIS bank CiJ kini bukan lagi hanya layanan kota besar, melainkan telah menjadi bagian dari kehidupan ekonomi masyarakat pesisir seperti di Cipatujah. Momentum liburan Idul Fitri 1446 H menjadi tonggak awal perubahan positif menuju ekonomi digital yang lebih inklusif.   Kenaikan Drastis Penggunaan QRIS bank CiJ di Cipatujah Selama Libur Idul Fitri 1446 H Libur Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada bulan April 2025 membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi di berbagai daerah, termasuk wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu indikatornya adalah peningkatan drastis penggunaan sistem pembayaran digital QRIS dari bank CiJ di kawasan Cipatujah dan sekitarnya. Data terbaru mencatat lonjakan transaksi selama momen libur panjang ini. Sepanjang liburan Idul Fitri, tercatat nominal transaksi QRIS bank CiJ mencapai Rp369.529.739. Angka ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku masyarakat dalam bertransaksi, dari tunai ke digital. Tidak hanya dari sisi nominal, jumlah transaksi pun melonjak signifikan dengan lebih dari 2.751 kali transaksi tercatat dalam periode tersebut. Lonjakan ini terjadi seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan lokal ke kawasan pesisir selatan seperti Pantai Cipatujah, Sindangkerta, Pamayang serta beberapa objek wisata lainnya. Banyak pelaku usaha, mulai dari pedagang kaki lima hingga pemilik penginapan, kini menyediakan layanan pembayaran melalui QRIS untuk memudahkan pengunjung. Kemudahan, keamanan, dan kecepatan transaksi menjadi daya tarik utama QRIS bagi pengguna maupun pelaku usaha. bank CiJ selaku penyedia layanan QRIS menyambut baik peningkatan ini dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM di wilayah Tasik Selatan sejak awal tahun 2021. Hasilnya mulai terlihat nyata pada momen libur lebaran tahun ini, yang menjadi titik balik pemanfaatan digitalisasi transaksi di wilayah tersebut. Tren positif ini menunjukkan bahwa masyarakat Tasik Selatan, khususnya di Cipatujah, mulai menerima dan mengadopsi teknologi finansial dengan baik. Hal ini tentu memberikan harapan besar terhadap inklusi keuangan di daerah-daerah terpencil yang selama ini masih minim akses ke layanan perbankan konvensional. Peningkatan transaksi QRIS juga turut mendorong geliat ekonomi lokal. Para pelaku usaha mengaku merasa terbantu karena tidak perlu lagi repot menyediakan uang kembalian, serta dapat mencatat transaksi secara digital. Selain itu, wisatawan dari luar daerah juga merasa lebih nyaman karena bisa bertransaksi tanpa membawa banyak uang tunai. Direktur Utama bank CiJ (Iman Dermawan) menyampaikan bahwa bank CiJ akan terus memperluas jaringan QRIS di daerah selatan hingga ke kota Tasikmalaya, dengan harapan dapat memperluas layanan keuangan non tunai bank CiJ.  Kenaikan ini bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi menjadi bukti konkret bahwa digitalisasi transaksi mulai merata hingga ke pelosok daerah. QRIS bank CiJ kini bukan lagi hanya layanan kota besar, melainkan telah menjadi bagian dari kehidupan ekonomi masyarakat pesisir seperti di Cipatujah. Momentum liburan Idul Fitri 1446 H menjadi tonggak awal perubahan positif menuju ekonomi digital yang lebih inklusif.