Bank Indonesia (BI) sedang mempertimbangkan untuk menerapkan pembayaran digital yang menggunakan kode QR lintas negara dengan Cina dan Arab Saudi.
Hal ini akan memungkinkan orang Indonesia yang berkunjung ke dua negara tersebut untuk melakukan transaksi pembayaran hanya dengan memindai kode QR, tanpa harus menukarkan uang ke mata uang lokal.
Menurut Filianingsih Hendarta, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan bank sentral kedua negara tersebut untuk membicarakan kerja sama.
“Kami sedang melihat sistemnya, melihat segala sesuatunya, ketentuannya, itu masih dalam proses diskusi,” ujarnya.
Namun demikian, progres dari kerja sama ini akan bergantung pada kesiapan infrastruktur sistem pembayaran di setiap negara. Saat ini, Arab Saudi masih dalam tahap pengembangan layanan pembayaran berbasis kode QR, sementara Cina telah maju dalam hal ini.
bank CiJ memiliki e-wallet CiJPay dengan beragam fitur, seperti Transfer Antar Bank, Pembayaran Tagihan Prabayar dan Pascabayar, pembukaan rekening tabungan, kredit dan deposito, dan tentunya QRIS Payment.